Makalah Pemakaian Listrik Setrika Listrik dan Ketel Listrik Otomatis
MAKALAH
PRAKTIKUM PEMAKIAN LISTRIK
“Setrika
dan Ketel listrik otomatis”
Di susun Oleh :
RIVALDI RAHMAN
17063066
17063066
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur
alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih
juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan
ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Saya berharap
semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari
itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Padang, oktober 2019
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Setrika
listrik adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kerut – kerut pada
pakaian (baju, celana dan
sebagainya) sehingga licin dan rapih dan layak dipakai dengan menggunakan
sumber energi listrik yang nantinya diubah menjadi energi panas sehingga mampu
melicinkan suatu bahan dari kain.
Prinsip kerja setrika listrik
adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui element pemanas.
Panas yang dihasilkan dikumpulkan oleh besi pengumpul panas yang kemudian
melalui gosokan diteruskan pada objek yang akan di setrika.
Ketel listrik adalah salah satu peralatan rumah'
tangga listrik yang berfungsi sebagai pemanas air dalam tempat cerek atau ketel
listrik dengan suhu yang telah di ditentukan pada panasnya
Ceret
listrik diperkenalkan sebagai alat untuk merebus air tanpa perlu atas kompor. Mereka
biasanya terbuat dari plastik tahan lama atau baja ( dengan plastik menangani )
dan didukung oleh listrik listrik. Dalam ceret modern elemen pemanas biasanya
tertutup sepenuhnya, dengan rating daya dari 2 - 3 kW. Di negara-negara dengan
110V listrik listrik, ceret mungkin kurang kuat untuk menghindari menggambar
terlalu banyak saat ini dan membutuhkan kawat pasokan yang sangat tebal.
- Rumusan masalah
1. Apa definisi setrika listrik
dan ketel listrik?
2. Bagaiman prinsip kerja setrika
listrik dan ketel listrik?
3. Apa-apa saja komponen dari
setrika listrik dan ketel listrik?
4. Bagaimna cara kerja setrika
listrik dan ketel listrik?
- Tujuan
1. Menjelaskan defenisi setrika
dan ketel listrik.
2. Menjelaskan komponen dari
setrika listrik dan ketel listrik.
3. Mengetahui cara perawatan,
perbaikan setrika listrik dan ketel listrik.
BAB
II
ISI
A.
SETRIKA
Definisi Setrika listrik
Setrika
listrik adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kerut – kerut pada
pakaian (baju, celana dan
sebagainya) sehingga licin dan rapih dan layak dipakai dengan menggunakan
sumber energi listrik yang nantinya diubah menjadi energi panas sehingga mampu
melicinkan suatu bahan dari kain.
Prinsip kerja setrika listrik
Prinsip kerja setrika listrik adalah mengubah energi
listrik menjadi energi panas melalui element pemanas. Panas yang dihasilkan
dikumpulkan oleh besi pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan
pada objek yang akan di setrika.
Bagian
– bagian pada setrika listrik
setrika
sangatlah berpariasi tergantung dari jenis dan merk setrika itu sendiri. Namun
pada umumnya, hampir semua seterika pasti memiliki bagian –bagian penting
dibawah ini antara lain :
a.
Kabel daya
Kabel daya
adalah bagian yang pasti terdapat pada setrika lsitrik yang menggunakan listrik
arus Bolak balik (AC) sebagai energinya.
Kabel daya
ini terbuat dari fleksible dengan bagian penghantar (inti) serabut yang
dibungkus dengan menggunakan bahan isolasi kain sebagai pelindungnya sehingga
memudahkan pergerakan Seterika listrik dan juga menjaga agar kael listrik tetap
awet meski sering bergerak elastis.
b.
Elemen Pemanas
Elemen
pemanas atau sering disebut Heater dalam dunia industri. Elemen pemanas
berfungsi untuk mengubah energi lsitrik menjadi energi panas sehingga mencul
panas pada setrika. Elemen pemanas sendiri terletak pada bagian
antara plat alas setrika dan besi pemberat didalam setrika.
c.
Alas Setrika
Alas
setrika ini adalah bagian yang berhubungan langsung dengan kain yang
diaturetika. Alas setrika berfungsi untuk mengkompersikan energi panas pada heater
menjadi pelicin pada kain. Alas setrika biasa
terbuat dari bahan – bahan anti karat seperti stenless steel dan alumnium.
Selain anti karat bahan pada alas setrika diharuskan tidak lengket dan licin
agar proses diaturetika manjadi mudah dan tidak mengotori kain.
d.
Penutup setrika
Penutup
pada setrika bisa juga disebut sebgai Body Setrika karena
fungsi dari penutup ini adalah sebagai isolasi dan juga sebagai pegangan
tangan. Karena berfungsi sebagai pelindung (isolasi) maka penutup terbuat dari
bahan isolasi seperti plastik. Selain untuk melindungi manusia dari sengatan
listrik, penutup setrika juga dibuat agar tahan panas, sehingga dapat
melindungi manusia dari bahaya panas.
e.
Pemberat setrika
Fungsi
dari pemberat setrika adalah sebagai pemberat setrika (yoi bro). Maksud dari
pemberat tersebut adalah untuk mempermudah penggunaan setrika. Pemberat setrika
biasany terbuat dari besi.
f.
Pengatur Suhu
Pengatur
suhu adalah alat yang digunakan untuk mengatur panas setrika itu sendiri,
sehingga panas pada setrika dapat disesuaikan dengan
jenis kain yang akan di setrika atau dirapihkan. Pengatur suhu biasanya
menggunkan prinsif bimetal.
g.
Lampu Indikator
Lampu
indikator adalah lampu yang menandai bahwa setrika telah tersambung dengan
sumber tegangan, juga dapat menandai keadaan saklar pada setrika (ON atau
OFF).
h.
Tangkai pemegang setrika
Tangkai pemegang berfungsi untuk penghubung dan pemegang
dan mengendalikan setrika oleh manusia. Karena berhubungan langsung dengan
manusia, maka Tangkai Pemegang setrika terbuat dari bahan isolasi seperti
pelastik dan kayu. Hal ini menghindarkan manusia dari bahaya arus bocor.
i.
Thermostat bimetal
menjaga panas tetap sama. Jadi pada saat terlalu
dingin, maka termostat akan menyalakan pemanasnya sehingga suhu menjadi tetap
hangat. Perangkat pendeteksi suhu ini banyak digunakan di perangkat-perangkat
listrik seperti Oven, Kulkas, Air Conditioner (AC), pengendalian suhu mesin di
mobil dan Seterika.
Agar lebih
jelas silahkan perhatikan gambar
Cara kerja
setrika listrik
Bila
setrika listrik dihubungkan kesumber tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka
arus listrik mengalir melalui elemen pemanas (Heater), sehingga timbulah
panas dari elemen pamanas tersebut. Panas tersebut dialirkan secara kondusi
pada permukaan dasar setrika (alas sterika). Perlu
diketahui, bahwa panas dari elemen pemanas setrika akan terus meningkat bila
arus listrik tetap mengalir. Oleh karena itu bila seterika tidak dilengkapi
dengan pengatur suhu sebagai pencegah terjadinya panas berlebih, seterika harus
diputus dari sumber listriknya (stop kontak) dan hubungkan kembali bila panas
seterika sudah menurun. Oleh karena itu pengatur suhu dibuat. Pengatur
suhu dapat memutus aliran listrik secara otomatis, bila suhu pada elemen
pemanas setrika sudah maksimal. Sebaliknya, bila suhu dari setrika menurun,
maka pengatur suhu akan secara otomatis menghubungkan pada arus listrik
sehingga seterika kembali panas yang stabil, Demikian seterusnya
Cara perawatan setrika listrik
Komponen-komponen Setrika Listrik yang Harus
Diperhatikan :
- Merawat Kabel Setrika
Yang harus menjadi perhatian utama Anda dalam merawat
setrika listrik adalah kabel setrika. Hal ini dikarenakan desain kabel setrika
yang sangat mudah terlilit atau serat pembungkusnya yang mudah sekali terbuka
sehingga lapisan karet pelindung kabel sangat rentan dan mudah robek. Akibatnya
menyetrika menjadi tidak nyaman karena kondisi kabel setrika yang tidak
fleksibel serta adanya bahaya tersetrum. Pelajari bagaimana cara mengganti kabel setrika listrik secara berkala karena hal ini ternyata tidak
terlalu sulit untuk dilakukan.
- Merawat Lapisan Teflon Pada Besi Pemberat Setrika Listrik
Salah satu komponen penting pada setrika listrik adalah besi
pemberatnya. Saat ini besi pemberat setrika listrik sudah dilengkapi dengan
lapisan teflon sehingga anti lengket. Namun jika Anda tidak hati-hati maka
lapisan teflon tersebut dapat mengelupas dan memungkinkan serat-serat pakaian
atau debu untuk menempel pada permukaan setrikaan yang akhirnya menjadi kerak
yang lengket dan susah dibersihkan. Terdapat banyak cara membersihkan setrika yang lengket dan berkerak mulai dari menggunakan odol,
garam atau daun pisang.
- Merawat Tombol Pengatur Suhu Setrika Listrik
Ketika setrika
listrik otomatis Anda
tidak mau panas padahal sudah dihubungkan ke arus listrik bisa saja masalahnya
terletak pada pengatur
suhu setrika rusak.
Tentunya Anda tahu cara kerja setrika listrik dengan pengatur suhu dimana terdapat dua lempeng
yang disebut lempeng bimetal yang akan membantu mengatur suhu setrikaan secara
otomatis. Ketika lempeng bimetal tak dapat berfungsi dengan baik cobalah
bongkar bodi setrikaan untuk mencari tahu karena biasanya debu yang menebal
juga dapat menghambat kinerja lempeng bimetal sehingga setrika tidak mau panas
atau justru sebaliknya setrika terus panas dan suhunya tidak mau turun. (baca
juga: Cara Kerja Setrika Termodinamika)
- Menyimpan Setrika Listrik
Setelah tak lagi digunakan sebaiknya
simpan setrika listrik dengan baik. Kebanyakan orang hanya tahu bagaimana cara
menyetrika yang benar tapi
tak terlalu perduli dengan cara penyimpanan setrika listrik yang benar. Setelah
selesai digunakan sebaiknya biarkan suhu setrika turun terlebih dahulu sebelum
disimpan. Jangan menggulung kabel dengan sembarangan tapi gunakan karet atau
pengikat kabel untuk mengikat kabel setrikaan agar tidak terbelit-belit. Jangan
letakkan setrikaan dengan sembarangan, penting bagi Anda untuk menyimpan kotak
setrikaan untuk menghindarkan setrikaan terhinggapi debu. Kemudian simpan
setrikaan di dalam lemari atau tempat yang kering dan tidak lembab.
B. KETEL LISTRIK
A. Pengertian Ketel
Listrik
1.
Sejarah
Ketel kadang-kadang disebut ketel the atau teko, adalah jenis pot, biasanya logam,
khusus untuk merebus air, dengan tutup, corot dan
menangani, atau alat dapur kecil bentuk yang sama yang
berfungsi secara mandiri. Ceret dapat dipanaskan baik
dengan menempatkan di atas kompor, atau dengan elemen internal
mereka sendiri pemanas listrik dalam versi alat. Ceret pertama
digunakan di Mesopotamia kuno untuk tujuan
selain memasak.
Seiring waktu ini wadah gerabah artistik
dihiasi menjadi lebih sering digunakan di dapur. Di Cina, ceret yang
biasanya terbuat dari besi dan ditempatkan langsung di
atas api terbuka. Kata ketel berasaldari Old Norse ketill "kuali". Ejaan InggrisKuno adalah cetel dengan awal che Seperti
'cherry', Inggris Tengah (dan dialek) adalah chetel, keduanya
datang (bersama-sama
dengan Jerman Kessel "kuali") akhirnya
dari Jermanik katilaz, yang dipinjam dari bahasa
Latin catillus, bentuk kecil dari catinus "kapal yang
mendalam untuk melayani atau memasak makanan", yang dalam
berbagai konteks diterjemahkan sebagai "mangkuk", "piring", atau "corong".
Pada bagian akhir tahun 1800-an , ceret listrik diperkenalkan sebagai
alternatif atas ceret kompor .
Pada
tahun 1893 Crompton dan Co perusahaan Inggris mulai menampilkan ceret listrik
dalam katalog mereka. ceret listrik awal yang cukup primitif sebagai elemen
pemanas tidak bisa direndam dalam air. Sebaliknya , kompartemen terpisah di
bawah tempat penyimpanan air dalam ketel digunakan untuk rumah elemen pemanas
listrik. Desain itu tidak efisien bahkan relatif terhadap ceret atas kompor konvensionalwaktu.
Pada tahun 1922 , masalah itu akhirnya dipecahkan oleh Leslie besar, seorang
insinyur yang bekerja di Bulpitt & Sons of Birmingham yang merancang elemen
kawat luka di sekitar inti dan berselubung dalam tabung logam. Sebagai elemen
ini dapat direndam langsung ke dalam air .
Pada tahun 1955, perusahaan Inggris yang baru didirikan Russell Hobbs mengeluarkan Model K1 stainless steel sebagai pertama ketel sepenuhnya otomatis . Sebuah termostat , dipicu oleh uap yang naik seperti air mendidih akan datang , akan melenturkan,sehingga memotong arus. Ceret modern meliputi berbagai kemajuan teknologi . Beberapa ceret listrik tanpa kabel dengan kemampuan pencahayaan . Whistling ceret dilengkapi dengan dinamika ringan dan pegangan tahan panas .
Pada tahun 1955, perusahaan Inggris yang baru didirikan Russell Hobbs mengeluarkan Model K1 stainless steel sebagai pertama ketel sepenuhnya otomatis . Sebuah termostat , dipicu oleh uap yang naik seperti air mendidih akan datang , akan melenturkan,sehingga memotong arus. Ceret modern meliputi berbagai kemajuan teknologi . Beberapa ceret listrik tanpa kabel dengan kemampuan pencahayaan . Whistling ceret dilengkapi dengan dinamika ringan dan pegangan tahan panas .
Ketel
kompor adalah kapal logam kasar pitcher berbentuk digunakan untuk air panas
pada kompor atau kompor. Ceret biasanya memiliki pegangan di atas, corot, dan tutup.
Kadang-kadang ceret kompor - mount juga memiliki peluit
uap yang menunjukkan bila air sudah mencapai titik didih . Dalam bersiul ceret
teh , ketika uap membangun dalam wadah ketel mencoba untuk melarikan diri, hal
itu menyebabkan getaran terjadi dalam ruangan. Sebagai kecepatan meningkat uap
melepaskan, getaran menjadi lebih keras, menyebabkan peluit. Beberapa
ceret bersiul memiliki peluit yang sebenarnya pada penutup pada akhir
cerat.
Ceret
kompor paling populer yang dibuat dengan stainless steel. Hal ini disebabkan
sifat ringan dari ketel , selain finish terang dan daya tahan . Sifat retak -
tahan dari ketel juga membuat lebih mudah dibersihkan. Ceret juga bisa dibuat
dari tembaga, besi, aluminium, krom dipoles atau keramik. Ketel
memiliki dua keunggulan utama di atas panci untuk memanaskan air : sifat
tertutup dari ketel mengurangi kerugian panas dan mengarah ke mendidih lebih
cepat, dan penggunaan eksklusif ketel untuk air berarti bahwa minuman panas
tidak dapat terkontaminasi oleh bintik-bintik lemak atau sisa makanan kiri jika
panci tidak cermat dicuci.
Ceret
listrik diperkenalkan sebagai alat untuk merebus air tanpa perlu atas kompor. Mereka
biasanya terbuat dari plastik tahan lama atau baja ( dengan plastik menangani )
dan didukung oleh listrik listrik. Dalam ceret modern elemen pemanas biasanya
tertutup sepenuhnya, dengan rating daya dari 2 - 3 kW. Di negara-negara dengan
110V listrik listrik, ceret mungkin kurang kuat untuk menghindari menggambar
terlalu banyak saat ini dan membutuhkan kawat pasokan yang sangat tebal. .
Dalam desain modern, setelah air sudah mencapai titik didih, ketel otomatis menonaktifkan, mencegah air dari mendidih pergi dan merusak elemen pemanas. Sebuah termostat Strip bimetal biasanya digunakan sebagai shut- off mekanisme otomatis. termostat ini terisolasi dari air di ketel dan bukan dipanaskan oleh uap dibuat ketika air mendidih, yang diarahkan melalui suatu saluran ke bimetal yang melucuti. Hal ini memungkinkan thermostat yang akan dikalibrasi kasar, yang pada gilirannya memungkinkan ketel untuk berfungsi secara normal pada berbagai ketinggian.
Dalam desain modern, setelah air sudah mencapai titik didih, ketel otomatis menonaktifkan, mencegah air dari mendidih pergi dan merusak elemen pemanas. Sebuah termostat Strip bimetal biasanya digunakan sebagai shut- off mekanisme otomatis. termostat ini terisolasi dari air di ketel dan bukan dipanaskan oleh uap dibuat ketika air mendidih, yang diarahkan melalui suatu saluran ke bimetal yang melucuti. Hal ini memungkinkan thermostat yang akan dikalibrasi kasar, yang pada gilirannya memungkinkan ketel untuk berfungsi secara normal pada berbagai ketinggian.
Ceret juga menjadi
populer di akhir abad ke-20. Mereka memiliki desain yang lebih tegak dan lebih
ekonomis untuk digunakan, karena sejumlah kecil air, hanya cukup untuk satu
cangkir, dapat direbus sambil tetap elemen tertutup .Di Amerika Serikat ketel
listrik kadang-kadang dapat disebut sebagai hot pot. itu membuat
ketel jauh
lebih efisien. dengna demikian ketel listrik
B. Komponen-komponen ketel listrik
a. Gambar
Ketel Listrik dan Bagian-bagianya.
- Element pemanas berupa
batang
.
Elemen pemanas bekerja sangat sederhana. Tidak seperti konduktor, elemen pemanas terbuat dari logam dengan tahanan listrik yang tinggi, biasanya paduan nikel-chrome yang disebut nichrome. Jika arus mengalir melalui elemen, tahanan yang tinggi ini mencegahnya dari aliran yang mudah (cepat); aliran ini akan bekerja pada elemen, dengan kerja ini akan menghasilkan panas. Jika arus mati, elemen secara perlahan menjadi dingin. Ada 3 jenis elemen pemanas: kawat, pita, dan batang. Elemen pemanas ini terisolasi terhadap badan seterika.
- Alat pengontrol panas jenis
thermostat bimeta .
Termostat adalah suatu piranti pengatur suhu yang bekerja secara otomatis berdasarkan prinsip umpan balik. Istilah thermostat pertama kali digunakan oleh Andrew Ure pada tahun 1830 untuk menyebut suatu elemen tanggap-panas yang terbuat dari batangan baja dan zink yang dikeling.
Pada
ketel,misalnya, tingkat panas tertentu akan menyebabkan bimetal tersebut
melengkung sehingga kontak listriknya terputus. Terputusnya kontak listrik
menyebabkan suhu ketel menurun dan bersamaan dengan itu bimetal kembali lurus
sehingga kontak listrik terhubung lagi. Dengan cara kerja alat seperti itu
tingkat panas pada setrika tidak akan melampaui batas panas maksimum yang
ditetapkan.
Gambar. 2 Bimetal sebagai suatu
termostat sederhana
Ketel menggunakan terminal yang merupakan tempat persambungan antara ujung kawat elemen yang disambung pada tusuk kontak (stiker) dengan kabel penghubung luar yang disambung pada kontra steker, sehingga pada saat tidak digunakan kabel penghubung dapat dilepas dan disimpan terpisah dari ketelnya.
4. Cerek
Berfungsi sebagai wadah air yang akan di masak
5.
Tangkai cerek
.
Berfungsi
sebagai pemegang agar ketel bias di angkat dgn mudah.
6.
Penutup ketel
Berfungsi
untuk melindungi cerek agar air yang di masak tidak ada
dimasuki kotoran dari luar.
7.
Saluran tempat mengeluarkan air pada ketel tersebut
C. Macam-macam jenis ketel listrik
1. Ketel Listrik Tempel
Ciri2:
- Panasnya Lama
- Gampang diperbaikai
jika terjadi element pemanas
2. Ketel Listrik Tanam
Ciri2: -Panasnyacepat
- Susah di perbaiki jika terjadi kerusakan di element pemanas.
- Susah di perbaiki jika terjadi kerusakan di element pemanas.
D. Prinsip Kerja Ketel listrik otomatis
Pada umumnya prinsip
kerja ketel listrik baik yang tanam maupun yang temple adalah sama yaitu:Setelah
ketel ON element pemanas jadi panas dan panas berpindah secara hantaran pada
alas cerek dan terus ke air. Pada panas tertentu (air mendidih)
kontak bimetal akan memutuskan sumber tegangan secara otomatis .Kapasitas ketel
0,5-3 liter atau lebih dengan daya 30-500 watt dengan merk dagang yang berbeda.
E. Gejala Kerusakan
NO
|
Gejala Kerusakan
|
Titik Pemeriksaan
|
Kerusakan
|
Perbaikan
|
1
|
Kadan-kadang bekerja
dan tidak
|
Steker atau kabel penghubung
|
a. a. Sambungan terminal ada yang
longgar,
b. b. Inti kabel putus didalam
|
a. - Kencangkan baut terminal sambungan
b. - Ganti kabel
penghubung/ sambungkan kembali
|
Thermostat
|
a. Sambungan terminal ada yang longggar
|
a. Kencangkan baut terminal sambungan
|
||
2
|
Tidak bekerja
|
a. a.Steker/kabel
penghubung
|
a. - Sambungan terminal ada yang lepas atau
putus.
b. - Kabel penghubung putus
|
a. - Sambungkan
kembali terminal yang lepas atau putus
b. - Ganti kabel
penghubung/ sambung kembali.
|
b.Thermostat
|
a. -sambungan
terminal ada yang lepas atau putus
b. - thermostat rusak
|
a. -Sambungkan
kembali terminal yang lepas atau putus
b. - Perbaiki
thermostat atau ganti dengan tipe yang sesuai.
|
PENUTUP
KESIMPULAN
setrika listrik adalah mengubah energi listrik
menjadi energi panas melalui element pemanas. Panas yang dihasilkan dikumpulkan
oleh besi pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan pada objek
yang akan di setrika.
Setrika memiliki elemen pemanas
yang mengubah energy listrik menjadi energi panas, setrika juga ada Pengatur
suhu yang digunakan untuk mengatur panas setrika itu sendiri, sehingga panas pada
setrika dapat disesuaikan dengan jenis kain yang akan di setrika atau
dirapihkan.
Pengatur suhu
biasanya menggunkan prinsip bimetal. Thermostat bimetal berguna untuk menjaga
panas tetap sama.
Umumnya kerusakan yang
dialami ketel listrik otomatis secara keseluruhannya dapat diperbaiki dengan
melihat fungsi dan kegunaan masing-masing komponen.
Semakin lama waktu
yang diperlukan pada ketel listrik otomatis,maka semakin lama pula suhu yang
dihasilkan,namun hal ini tidak diberlakukan secara kontinu mengingat bahwa
bimetal dapat memutuskan arus apabila sudah mencapai koefisien muai mencapai
suhu 100° keatas.
Komentar
Posting Komentar